.png)
Menara Eiffel yang terkenal dikenal sebagai salah satu menara tertinggi di seluruh dunia. Selama empat puluh dua tahun, dari tahun 1889 hingga 1931, menara ini adalah yang tertinggi di dunia. Namun, tingginya menyusut dan membesar tergantung pada musim karena fenomena fisika yang dikenal sebagai pemuaian dan penyusutan termal. Pemuaian dan penyusutan termal terjadi ketika suatu benda mengubah ukurannya akibat suhu.
Ketika suhu naik, volume zat tersebut juga meningkat. Molekul-molekul bergerak lebih cepat ketika panas meningkat karena energi kinetik juga meningkat. Akibatnya, molekul-molekul ini membutuhkan lebih banyak ruang. Karena pola alamiah dunia ini, Menara Eiffel dapat memuai hingga bertambah 6 inci pada hari-hari terpanas (“Why Does the Eiffel Tower Change Size?”).
Ketika cuaca dingin, Menara Eiffel menyusut. Ini terjadi karena kebalikan dari pemuaian termal, yang dikenal sebagai penyusutan termal. Selama penyusutan termal, pergerakan molekul melambat seiring dengan penurunan suhu. Energi kinetik juga berkurang, dan molekul-molekul menjadi lebih rapat, dan membutuhkan lebih sedikit ruang. Pada hari-hari terdingin, Menara Eiffel dapat menyusut hingga 6 inci (“Why Does the Eiffel Tower Change Size?”).
Karena fenomena pemuaian dan penyusutan termal ini, Menara Eiffel membesar dan menyusut sesuai dengan musim dan cuaca yang berbeda.
Comments