Jauh sebelum berbagai instrumen astronomi dan pesawat ruang angkasa ditemukan, manusia sudah mampu mengetahui keliling bumi. Antara tahun 276 SM dan 194 SM, matematikawan Yunani Eratosthenes menghitung keliling planet kita dengan akurasi yang mendekati menggunakan metode geometris sederhana.
Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Eratosthenes sudah mampu memperkirakan keliling bumi. Eratosthenes adalah seorang cendekiawan cerdas yang bekerja di Mesir untuk mengajar putra penguasa Alexandria. Selama berada di Mesir, Eratosthenes mendengar tentang sebuah sumur terkenal di Syene, Mesir. Setiap tahun selama titik balik matahari musim panas, sinar matahari akan langsung mencapai dasar sumur, tetapi hanya akan menerangi air di dalam sumur dan bukan dindingnya. Dengan pengetahuan tentang bayangan dan cahaya, Eratosthenes menduga bahwa fenomena khusus ini muncul karena matahari kebetulan berada tepat di atas Syene selama waktu tersebut. Untuk membuktikan teorinya, Eratosthenes menancapkan sebuah tiang di kota Alexandria selama titik balik matahari musim panas dan menemukan bahwa bayangan membentuk di samping tiang, yang menunjukkan bahwa matahari tidak berada tepat di atas Alexandria. Dengan kedua informasi ini, Eratosthenes menyadari bahwa jika ia bisa mengukur jarak antara tiang dan sumur, lalu mengukur sudut bayangan tiang, maka ia akan dapat menghitung keliling bumi. Dia mencatat bahwa jarak antara kedua kota tersebut kira-kira 800 km. Dengan menggunakan trigonometri dasar, ia menemukan bahwa sudut bayangan tiang adalah sekitar 7,2 derajat. Oleh karena itu, Eratosthenes menyusun persamaan "7,2 derajat (sudut busur)/360 derajat = 800 km (panjang busur)/keliling bumi". Dengan persamaan ini, ia memperkirakan bahwa keliling bumi adalah sekitar 40.000 km. Ini sangat mendekati perkiraan keliling bumi yang kita ketahui saat ini, yaitu 40.075 km.
Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Eratosthenes sudah mampu memperkirakan keliling bumi dengan data yang dimilikinya. Sangat mengagumkan mengetahui bagaimana matematika yang dipelajari di SMA saat ini telah diterapkan di masa lalu.
Comments