top of page
  • Gabrielle S. S.

[INDO] Science Simplified: Tiga Hukum Gerak Newton | Science Simplified: Newton’s Three Laws of Motion

Apa itu tiga hukum gerak? Ketiga hukum tersebut menjelaskan bagaimana suatu benda bergerak saat terpengaruh oleh benda lain. Ketiga hukum gerak pertama kali ditetapkan oleh Newton pada tahun 1687. Ketiga hukum ini membantu kita memahami bagaimana dan mengapa benda-benda dalam kehidupan sehari-hari kita bergerak. 


Hukum gerak pertama juga dapat disebut Hukum Inersia. Hukum ini menyatakan bahwa suatu benda yang tidak bergerak akan tetap diam kecuali ada gaya yang bekerja padanya. Hukum ini juga menyatakan bahwa sebuah benda yang bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya yang bekerja padanya yang menghentikannya. Menurut Hukum Inersia, jika anda menendang bola sepak, bola tersebut seharusnya akan terus bergerak dengan kecepatan yang sama seperti saat awal menendangnya.  Namun, kenyataanya adalah bola sepak justru mulai melambat dan berhenti setelah ditendang. Mengapa? Ini disebabkan oleh adanya hambatan udara yang memberikan gaya kepada bola dan menyebabkan bola untuk melambat dan berhenti. Udara adalah gaya yang bekerja pada bola sepak. 


Hukum yang kedua menyatakan bahwa gaya (F) sama dengan massa (m) dikali dengan percepatan (a), atau F=ma. Dengan kata lain, semakin berat suatu benda, maka semakin lambat geraknya dibandingkan dengan benda yang lebih ringan. Contoh nyata dari hukum ini adalah saat anda melempar bola voli dan bola basket dengan gaya yang sama, bola voli akan bergerak lebih jauh daripada bola basket karena bola voli lebih ringan dibandingkan bola basket. Demikian pula, untuk membuat bola basket pergi sejauh bola voli, anda harus melemparkan bola basket dengan lebih keras agar dapat menyeimbangkan berat bola basket. 


Hukum gerak ketiga menyatakan bahwa saat suatu gaya diberlakukan pada sesuatu, “sesuatu” tersebut juga menerapkan gaya yang sama besarnya dan berlawanan arah dengan gaya asal. Inilah sebabnya, ketika anda memukul dinding, anda merasakan kesakitan seolah-olah dinding tersebut memukul anda kembali dengan gaya yang sama. Kita dapat berjalan karena hukum ini karena kita mendorong melawan permukaan tanah yang mendorong kita maju sebagai hasil dari gaya yang kita berikan. Ini juga alasannya mengapa berjalan di atas es lebih susah. Lebih sulit bagi kita untuk memberikan gaya pada es, sehingga mengakibatkan es untuk memberikan gaya yang lebih kecil, dan menyebabkan kita untuk bergerak lebih kurang dibandingkan di tanah. 


Semoga ini membantu anda memahami tiga hukum gerak secara lebih baik. Sampai jumpa lain waktu!


Recent Posts

See All

コメント


bottom of page